April 10, 2015

Menyapih dengan "Cinta"


وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.” (QS. Al-Baqarah: 233).

Alhamdulillah...perjalanan menyusui selama 2 tahun usai sudah. Bersyukur banget diberi banyak kemudahan dari mulai Ayah yang support asi buat Kinanthi dan Uti yang top abis serta super sabar memberikan asi perah saat saya tak bersama Kinanthi, maaf ya Nak, sampai stok asi yang alhamdulillah cukuup sampai Kinanthi berusia 2 tahun.

Tak dipungkiri ya... tantangan dan kegalauan pasti ada.Tapi dengan bekal sedikit ilmu semenjak hamil serta dukungan 2 supporter utama tadi, alhamdulillah kesulitan yang dihadapi justru menjadikan saya lebih kuat dan gak panikan hehe

Duluu, ketika Kinanthi baru lahir, yang dipikirin adalah gimana caranya produksi asi makin banyak dan Kinanthi mimiknya kuat. Kini saat si bocah sudah menginjak 2 tahun, bingung mikirin gimana caranya Kinanthi bisa berhenti menyusu dengan ikhlas...istilah kerennya Weaning with Love (WWL). Yaa...WWL memang jadi keinginan saya saat suatu ketika menyapih Kinanthi. No pait-pait, no lipstik dan hal-hal yang akan membuat Kinanthi takut.

Jauh sebelum usia 2 tahun, Ayah udah wanti-wanti kalau saya mesti mulai sounding ke Kinanthi kalau dia tidak boleh nenen lagi selepas usia 2 tahun. Namun apa daya, karena hati kecil belum ikhlas dan khawatir jika sounding/sugesti yang saya berikan ke Kinanthi akan langsung ngefek saat itu juga alias Kinanthi tiba-tiba gak mau nenen meski belum 2 tahun, maka saya putuskan no sounding2an sebelum usia 2 tahun. Saya berkaca dari pengalaman yang lalu, saat saya harus dinas luar kota kemudian saya mensugesti Kinanthi agar mau tidur sama Ayah atau Uti kalau malam, eh gak taunya si sugesti tadi manjur dan Kinanthi malah minta tidur sama Uti beneran padahal saya belum juga berangkat dinas :(

-----------------------------------------

Setelah rampung berkutat dengan ultah Kinanthi, saya tersadar harus mulai benar-benar memikirkan bagaimana WWL bisa dilakukan. sehari...dua hari...tiga hari...eh Kinanthi justru makin craving nenen, saat saya gak memperbolehkan, khususnya nenen malem, yang memang sudah jadi kebiasaannya, mungkin ada yang hilang yaa... Dan saya pun tidak tega, luluh juga akhirnya.

Lima hari berlalu, tak ada perubahan... namun tekad saya untuk WWL masih kuat, karena inginnya sama-sama ikhlas. Ideal yaa hehe. Tetapi saya tersentak oleh kata-kata Uti, "Kamu kalo mau dia berhenti nenen ya jangan begitu caranya, gak mau ngasih pait-pait tapi juga gak mau kasih nenen kalo dia minta, itu namanya nyiksa" Deg...dipikir-pikir...ada benarnya juga, namanya anak baru 2 tahun dan kita minta mengerti, rasanya sedikit mustahil, kecuali saya memang spare waktu beberapa bulan kedepan sampai Kinanthi lepas nenen sendiri. Namun kondisinya, saya sendiri merasa kesakitan ketika sesi menyusu, disamping volume asi yang sudah pasti jauuuh berkurang karena di kantor juga sudah tidak memerah, ditambah Kinanthi yang semakin asi sedikit/tidak keluar justru semakin memperkuat isapannya.

Akhirnya, saya menuruti saran Uti, untuk oles-oles kencur di area isapan. Selesai mengoles, saya menunggu saat Kinanthi minta nenen, penasaran juga liat reaksinya melihat warna kuning dan rasa kencur saat dia nenen. Ternyata Kinanthi tak kunjung minta nenen, ada kali 2 jam sejak ritual oles saya lakukan. Setelah akhirnya Kinanthi minta nenen, eh lanjut aja loh meski awalnya mengernyit dulu, bahkan saat saya bilang "nenen ibu gak enak, kotor tuh ada kuning-kuningnya" dia spontan aja jawab "dibersihin dulu" Hahaha saya malah dalam hati ngakak... Gagal deh percobaan pertama.

Percobaan kedua, hari selanjutnya, saya putuskan menggunakan olesan air jeruk nipis. Tips ini saya dapatkan saat membaca forum, saya lupa entah di theurbanmama.com atau mommiesdaily.com. Saya sudah nothing to lose saja sebenarnya. Namun, tak dinyana, si bocah setelah mencicipi nenen seperti biasa, langsung bilang "nenen ibu basi" ditambah beberapa bulir jeruk menempel yang memang sengaja saya biarkan, membuat Kinanthi lantas enggan melirik nenen lagi.

Dan alhamdulillah, sejak saat itu, tak sekali pun Kinanthi merengek lagi minta nenen. Di satu sisi saya bahagia berhasil menyapih, tanpa drama, karena keesokannya pun Kinanthi hanya sedikit saja rewel saat mau tidur, tapi tetap tidak minta nenen. Di sisi lain, saya pun harus menata hati untuk mengikhlaskan bahwa memang sudah saatnya Kinanthi tak lagi menyusu yang menurut saya selalu menjadi sesi yang intim sekali antara ibu dan anak, merasa dibutuhkan banget itu rasanya tak terkira :). Tapi saya yakin, ini akan menjadi awal yang baik untuk perjalanannya kedepan.

Kinanthi sudah punya rutinitas baru, tidur alhamdulillah mudah dan lanjuuut sampe pagi, tanpa sesi minta minum di malam hari. Alhamdulillah, nikmat Allah mana lagi yang hendak saya dustakan... Kini... tampaknya Kinanthi sedang beradaptasi setelah masa penyapihan, agak lebih sensitif sama ibunya, dan lagi manja-manjanya sama si Ayah. Ada sedih juga yang saya rasakan, namun Ayah menguatkan dan mengingatkan saya akan kisah serupa yang menimpa Kakak saya dengan si bungsunya. In sya Allah tak ada yang perlu ditakutkan :)



Source: www.gurl.com

April 09, 2015

Second Birthday Archive


It was been a while from the date you were born...

Leave your first year of life...

You started to walk at 1 year and 2 weeks
No need to be worry of falling
You just needed a balance to strongly stand and walk
Put your bravery then you would be ready to run

You became more fluent to converse
Reveal what you like and dislike
Choosing your preference
Having a pray before your meal

You learned to understand of feeling
You showed an enthusiast of hellokitty, cat and rabbit
You enjoyed your swimming time
You also considered of every detail on your wearing

There will still be long journey to your future
Keep grateful of Allah's grace
Stay patience when in hard situation
Be focus on your life goal
Yes...life goal must be your purpose

And it should be
Mind your words
Be careful of your doing
Maintain your qolbu pure
Because of your loving to Allah

This late memoar is written
On my 30 birthday
As a gratitude expression
of having you
forever and after

Love you always,


Ibu 



Maret 29, 2015

Weekend di Ocean Park BSD


Sudah menjadi rutinitas di keluarga kecil kami, Sabtu adalah harinya jalan-jalan. Saya selalu saja cari-cari ide mau jalan kemana. Sekedar mengunjungi pasar pun buat kami bisa loh dilabeli "jalan-jalan weekend" hehehe. Si ayah sampe heran, saya selalu aja ada alasan buat keluar rumah di hari sabtu #ngikik.

Weekend kali ini terinspirasi oleh Kinanthi yang seriiing banget berimajinasi tentang kolam renang kalo lagi main, entah dengan boneka-bonekanya atau ketika main building block. Kemudian saya baru sadar, udah lama juga ya gak renang. Oke, destinasi weekend kali ini diputuskan kolam renang.

Sejak kamis sebelumnya, saya asiik aja cari-cari info kolam renang yang ada di seputaran bintaro, plus nanya juga ke ibu-ibu komplek yang lebih tau. Dapetlah referensi kolam renang di seputaran bintaro. Tiba-tiba saya tercetus, kayanya seru juga ya kalo renang di waterboom or whatsoever. Langsung kebayang Kinanthi bakalan hepi banget dengan segala macam wahana di sana yang memang lebih banyak permainan airnya, gak kaya di kolam renang biasa.

Hari berikutnya saya fokus cari info waterboom yang ada di jakarta dan sekitarnya (baca: tangerang). Tiga waterboom yang sempat menjadi opsi saya, yaitu, PIM waterpark, Mekarsari Water Kingdom, dan Ocean Park BSD. Selanjutnya, saya mencari review atas ketiga lokasi tersebut. Selain itu, info promo kartu kredit juga menjadi pertimbangan saya.

Berdasarkan hasil survei kecil-kecilan di blog dan grup WA, saya coret Mekarsari Water Kingdom. Saya pun mengeliminasi PIM Waterpark dengan alasan tiket masuknya yang cukup menguras kantong, FYI semua pengunjung lokasi tersebut harus membayar tiket yang sama meski hanya duduk-duduk saja. Akhirnya, pilihan jatuh kepada Ocean Park BSD, di samping lokasinya yang paling dekat dengan tempat tinggal kami, juga ada promo buy 1 get 1 bagi pengguna kartu kerdit BCA, Mandiri dan CIMB. Yeeaayy!!!
--------------------------

Sabtu pagi, Kinanthi, yang semalam sebelumnya sudah diberi tahu kalau besok pagi bakal renang, udah sibuk banget plus heboh mau nyiapin baju renang plus ban renangnya sendiri. Saya pun demikian, sibuk menyiapkan baju ganti dan perbekalan Kinanthi selama di sana. Setelah Kinanthi selesai sarapan, kami pun berangkat.

Belum sampai jam 08.00 pagi kami sudah tiba di lokasi, yang ternyata dekeeet banget dari pintu tol dan tak jauh dari Teras Kota BSD. Alhamdulillah parkirannya sudah buka hihihi sehingga kami bisa masuk dan menunggu Ocean Park buka, yang menurut jadwal adalah jam 08.00. Sembari menunggu, saya dan Kinanthi melihat-lihat beberapa kios yang menjual perlengkapan renang dan merchandise Ocean Park, sementara Uti dan Ayah duduk di lobi.


Menunggu loket buka, di Lobi

Tepat pukul 08.00 konter tiket pun dibuka. Ayah lalu bergegas membeli tiket terlebih dahulu. Baru kami tahu, ternyata 1 kartu kredit hanya bisa membeli 1 tiket saja (plus 1 free tiket), karena kami berempat jadi harus menggunakan 2 kartu kredit. HTM Ocean Park IDR 80.000/per orang saat weekend, dengan promo kami bisa mendapatkan 2 tiket untuk harga tersebut. Tiket sudah di tangat, kami segera masuk ke wahana Ocean Park, yang ternyata luas banget dan setidaknya ada 4 theme, kiddy pool, toddler pool, wave pool dan kolam arus yang mengelilingi area Ocean Park.


Toddler Pool
Kami lalu mengokupasi bangku di dekat toddler pool (untuk anak 2-5 tahun) yang tak jauh dari pintu masuk. Uti yang tak mau bermain air dengan kami, memilih duduk-duduk saja. Bagi pengunjung juga disediakan loker untuk menyimpan barang bawaan yang berada di bawah tangga setelah entrance gate. Kami tak menggunakan fasilitas ini, sehingga tidak tahu berapa harga coin untuk 1 lokernya.

Melihat banyaknya permainan dan kolam air yang menarik, benar saja Kinanthi seneng banget dan pastinya udah gak sabar buat nyemplung hihihi. Saya yang biasanya duduk-duduk saja saat menemani Kinanthi berenang, merasa sayang banget untuk gak main air disini, selain juga karena bayar tiket dengan harga yang sama yaa #perhitungan dong ya. Mulailah kami bertiga main air, dari toddler pool, kiddy pool dan dilanjutkan mengelilingi setengah kolam arus dengan berjalan di air #pfiuhh sementara Kinanthi menggunakan ban bergambar Nemo-nya yang baru dibeli di kios Ocean Park tadi #ketahuan deh :P.


 
Kiddy Pool

Kurang lebih 1 jam bermain air, kami beristirahat dahulu, sambil memesan makanan yang dijual di kios-kios di dalam Ocean Park. Penjualnya sengaja berkeliling untuk menawarkan apakah kami akan memesan makanan/minuman. Karena kami awalnya berpikir bahwa tidak boleh membawa makanan dari luar, maka perbekalan yang kami bawa pun hanya susu UHT buat Kinanthi dan air minumnya. Akhirnya Uti memesan nasi gudeg (IDR 30.000 sudah termasuk minum), saya memesan mie goreng (IDR 28.000 sudah termasuk minum), sosis goreng untuk Kinanthi (IDR 10.000) dan Ayah memesan batagor (lupa harganya :D). Harga yang dibanderol untuk makanan dan minuman pun masih cukup rasional lah yaa, pun demikian rasanya tak mengecewakan...nyammm. Setelah menghabiskan makanan, kami kembali bermain air, Kinanthi pun sudah tak sabar "Mau renang lagii..." hihihi




Sisi lain Kiddy Pool

Kami penasaran juga mencoba mengelilingi kolam arus kembali, namun kali ini dengan menggunakan ban besar yang kami sewa dengan membayar IDR 25.000. Alhamdulillah Kinanthi cukup kooperatif selama duduk di atas ban. Setelah lelah bermain air (baca: ayah dan ibu) kami memutuskan menyudahi bermain air, ternyata waktu juga sudah menunjukkan pukul 11.00. Tidak bagi Kinanthi karena belum puas sepertinya, sampai harus dipaksa untuk mandi, disertai nangis-nangis tentunya #hufh. Lain kali ya Nak, kita ke sini lagi :). Oya, sebelum menyudahi permainan, saya dan Ayah sempat mencoba wahana sliding lho hihihi...seruuu.


Selesai mandi kami pun meninggalkan Ocean Park, diiringi gerimis kecil.

----------------------------


September 10, 2009

Spaghetti Bolognese-Home Made


yihaaa....berhasil juga bikin spaghetti...hmmm lumayaaannn...:P
buat yang mo nyoba bikin juga, ini nih resepnyah:
Bahan:
bawang putih
bawang bombay
mentega untuk menumis
minyak sayur
spaghetti
daging giling
keju parut
saus tomat
garam
gula
susu dancow sachet
tepung maizena
Spaghetti Bolognaise

Cara bikinnyah:
masukkan spaghetti 150 gram ke dalam air mendidih yang telah diberi sedikit garam (biar gurih), n satu sdm minyak sayur (biar gak lengket). Setelah lunak, tiriskan
Untuk sausnyah, tumis bawang putih n bombay cincang dalam mentega. setelah harum, tuang sedikit air (untuk melunakkan daging) lalu masukkan daging giling, aduk lalu beri saus tomat. Tuang susu yg uda dilarutin ke setengah gelas air, sedikit2. beri garam, merica dan gula secukupnya. Masukkan sisa susu yg belum dituang secukupnya aja, yang uda dilarutkan kedalamnya 1sdm tepung maizena. Biarkan matang, angkat.
Sajikan spaghetti di atas piring ceper, taruh saus diatasnya dan taburi dengan keju parut. Spaghetti siap disantaaapppp :'D

September 06, 2009

Masakan Pertamaku di Ramadhan Kali Ini


Yay...udah di rumah lagi...:P

senengnya gak ketulungan...he he...soalnya:
1. bisa bobo bareng mama...
2. bisa makan gretong..(bukan ini sih yg penting...tapi apa yang dimakan,,,maklum anak kost)
3. bisa belajar masak lagiii...(yang ini aku suka banget ngelakuinnyah:D)
4. rumah bersih tanpa musti repot2 nyapu n ngepel...(he he gw jg heran knp klo di kost, debu2 kok keknya gampang bener nempel,,,padahal di rumah juga disapunyah gak sering2 amat loh...aneh khaan?...:P)



Nah...tadi, dari siang sekitar jam 2, gw mulai masak buat buka. Menu awalnya sayur bening bayam, goreng bacem ayam, misua goreng tepung n es blewah kelapa muda. Tapi, endingnyah yg beneran gw masak cuman goreng bacem ayam n misua goreng tepungnyah...huehehe... Si mama da gak tahan kali yah soalnyah gw agak lama klo masak,,,berantakan,,,n semua alat dapur kepake...hihi...(gak afdhol gituh klo masak kok rapi2 ajah...-ngeles-)

Masakan pertama yang gw bikin adalah goreng bacem ayam, nah bahan n bumbunyah adalah sbb:
- ayam -1kg
- bawang putih -3 siung gede
- bawang merah -2 siung
- kunyit -4cm
- ketumbar -secukupnya
- garam -secukupnya
- gula pasir -secukupnya

Cara bikinnya, uleg semua rempah2, plus garam. Setelah itu masukkin ke panci, tambahkan air, aduk2, n masukkan ayam yg uda dipotong2 n disiangi, rebus di atas api kecil. setelah ayam empuk, matikan api, sisihkan, lalu siap goreng deh.

Ayam Goreng Bacem


Klo misua goreng tepung, bahan2 nyah:
- misua -setengah kotak
- wortel -potong dadu kecil
- seledri -iris tipis2
- bawang putih -3siung
- merica -secukupnya
- kencur -2cm (yang ini kt mama gw bisa bikin aroma kayak udang gitu...hihi so gak perlu pake udang ,,,cukuplah aromanyah aja...he he)
- garam -secukupnya

trus...trus...gimana sich bikinnya...?? eits tenang2..bakal dibeberin semua di sini..hihihi gini nih caranyah, semua bumbu rempah diuleg, tumis sebentar ampe harum, lalu masukin ke air yg uda mendidih lebih dulu, aduk2, masukin wortel baru kemudian misua nyah setelah wortelnya matang. Aduk2 n terakhir masukin seledrinya...terus aduk sampai semua misua mateng n mengental.. yippie beres deh,,,tinggal tuang ke wadah yang lebar, tunggu mengeras... Nah, klo mo makan tinggal potong2 trus goreng deh,,bisa pake telor kocok ajah or pake tepung...:)


Misua Goreng

Yayyy...jadi deh dua masakan,,,lumayan,,buat nambah2 perbendaharaan masakan yg gw bisa...he he...besok masak apa lagi yaaahhh...?? :P